Selasa, 18 November 2014

Dampak Kenaikan Harga BBM

Ratusan pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diangkut menggunakan mobil truk Sabhara Polres Tasikmalaya
Mereka yang diangkut ke dalam truk polisi bukan karena terjaring razia, namun karena angkutan umum di Tasikmalaya memilih untuk mogok beroperasi paska kenaikan harga BBM yang diumumkan semalam oleh pemerintah.
Untuk membantu mengangkut pelajar yang pulang sekolah, sedikitnya tiga Truk Dalmas dari Polres Tasikmalaya bersama belasan polisi diterjunkan.

Salah seorang pelajar, mengaku, terbantu dengan adanya angkutan yang disediakan Kepolisian. Ia kesulitan menemui angkutan umum untuk bisa berangkat dan pulang sekolah.

Ini adalah salah satu tugas polisi untuk melayani masyarakat.














kenaikan harga bbm subsidi

Demi menjaga situasi kondusif saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, pihak Polri melakukan penjagaan di seluruh SPBU. 

Pemerintah mengalihkan subsidi dari sektor konsumtif menjadi produktif dengan menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter sehingga harga premium yang semula Rp6.500 menjadi Rp8.500 dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 dan berlaku mulai 18 November 2014 pukul 00.00 WIB.
Kenaikan harga BBM itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Kepolisian Resort Tasikmalaya senantiasa melakukan Patroli dan penjagaan di sekitar lokasi SPBU demi mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan, Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya AKP ALI MUNANGGAR,SH.















Random Post